Sabtu, 29 Oktober 2016

Ziarah Makam Sunan Kalijaga, Kadilangu

Hai hai,
thanks yang masih setia nungguin post jalan-jalan santai mimin.
masih sekitar di daerah Demak. destinasi ke 2 setelah mimin jalan-jalan ke Masjid Agung Demak adalah menuju Makam Sunan Kalijaga. letaknya kurang lebih 4 Km dari Masjid Agung Demak. Sunan Kalijaga atau yang bernama asli Raden Said adalah salah satu dari Walisongo yang masyhur. sejarah beliau bisa dicari di gugel ya gaes. wkwkwk
Gapura pintu gerbang Makam Sunan Kalijaga, Kadilangu, Demak

Jalan pintu masuk gerbang menuju makam sekitar kurang lebih 200 meter. berjalan menuruni beberapa undakan tangga kita bakal disambut jajaran penjual Souvenir khas Demak. mulai dari pakaian, alat-alat musik, makanan khas, boneka juga tersedia disini gaes. toilet juga tersedia disepanjang jalan ini. ya tentu tidak gratis. karena yang mengelola swadaya warga sendiri.

Jumat, 14 Oktober 2016

Masjid Agung Demak

Assalamu'alaikum,
Pagi gaes,
hari ini mimin mau ajak kalian berwisata religi. Destinasi pertama hari ini kita bakal berkeliling Masjid Agung Demak. pernah lihat kan ya Masjid Agung Demak? kan dibuku Pelajaran Sejarah Indonesia maupun Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pernah di singgung. atau kalau sering nonton Tv view Masjid Agung Demak dulu juga jadi pengantar adzan. hehehe
okey, langsung aja yuk ikuti mimin

Karena mimin buka sejarawan ataupun "juru masjid", jadi mimin sudah rangkum point-point penting tentang Masjid Agung Demak dari sumber berikut.

Tentang Masjid Agung Demak (MAD)
Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia. Masjid ini terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak. Lokasi Masjid berada di pusat kota Demak, berjarak ± 26 km dari Kota Semarang, ± 25 km dari Kabupaten Kudus, dan ± 35 km dari Kabupaten Jepara. Masjid ini merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan Glagahwangi Bintoro Demak. Masjid yang didirikan oleh Walisongo ini masih tegak berdiri ditengah perkembangan arus zaman. Penampilan atap limas piramida masjid ini menunjukkan Aqidah Islamiyah yang terdiri dari tiga bagian ; (1) Iman, (2) Islam, dan (3) Ihsan. Di Masjid ini juga terdapat “Pintu Bledeg”, bertuliskan “Condro Sengkolo”, yang berbunyi Nogo Mulat Saliro Wani, dengan makna tahun 1388 Saka atau 1466 M, atau 887 H.  

Raden Patah bersama Wali Songo mendirikan masjid yang karismatik ini dengan memberi gambar serupa bulus. Ini merupakan candra sengkala memet, dengan arti Sarira Sunyi Kiblating Gusti yang bermakna tahun 1401 Saka. Gambar bulus terdiri atas kepala yang berarti angka 1 (satu), 4 kaki berarti angka 4 (empat), badan bulus berarti angka 0 (nol), ekor bulus berarti angka 1 (satu). Dari simbol ini diperkirakan Masjid Agung Demak berdiri pada tahun 1401 Saka. Masjid ini didirikan pada tanggal 1 Shofar.

Soko Majapahit, tiang ini berjumlah delapan buah terletak di serambi masjid. Benda purbakala hadiah dari Prabu Brawijaya V Raden Kertabumi ini diberikan kepada Raden Fattah ketika menjadi Adipati Notoprojo di Glagahwangi Bintoro Demak 1475 M.. sumber


okey gaes sudah cukup jelas ya sekilas mengenai struktur dan makna dari bangunan MAD. Nah yuk kita berkeliling gaes.

dari pintu masuk kita akan disambut dengan menara jam di sisi kanan masjid